Untuk yang Baru Putus, Jangan Buru-Buru Membuka Hati Untuk Orang Lain
Wednesday, May 18, 2016
Edit
Putus cinta memang menyesakkan dada. Siapa sih yang tidak
bersedih tatkala kita harus berpisah dengan orang yang kita sayangi? Sekalipun
kamu yang menginginkan perpisahan tersebut. Namun cobalah tanya pada hati
terdalammu, benarkan kamu bisa ikhlas sepenuh hati?
Percayalah, setiap awal pasti akan ada akhirnya. Entah itu bahagia
atau pun duka. Namun segala perpisahan akan menyisakan luka di dalam jiwa. Sama
saja kamu harus merelakan segala kebiasaan lamamu dan menggantinya dengan
kebiasaanmu yang baru. Dan semua itu seperti dipaksa. Mau tidak mau kamu harus
menjalani kebiasaan barumu.
Biasanya ada yang setiap pagi mengucapkan selamat pagi dan
semangat untuk menjalani aktivitas. Kini kamu harus menjalaninya sendirian.
Saat kamu sakit, ada yang peduli sekalipun hanya dengan mengucapkan semoga
lekas sembuh. Kenangan-kenangan kecil ini biasanya akan muncul saat kamu putus
cinta. Sehingga perasaan sedih akan kembali menghinggapimu.
Rasa yang seperti inilah yang biasanya menjadi alasan utama
seseorang untuk segera membuka hati untuk cinta yang baru. Eits, lebih baik
urungkan niatmu untuk membuka hati untuk cinta yang baru terlebih dahulu.
Pahamilah beberapa hal ini sebelum kamu melangkah terlalu jauh.
Memang cinta bisa datang kapan saja, namun ia juga memerlukan hati yang siap untuk merasakannya lagi
Bagaimana jadinya jika kamu mencintai seseorang namun kamu
masih menyimpan sejuta luka untuk orang yang pernah singgah di hati kamu? Ini
jelas akan merugikan kamu. Kamu harus berusaha mati-matian mencintai orang baru
sementara kamu juga harus berusaha untuk melupakan orang yang pernah singgah di
hatimu.
Inilah yang akan membuatmu semakin lelah. Apakah bisa kamu
mendadak lupa dengan mantan kekasihmu? Bisa jadi saat kamu merasakan hal yang
tidak kamu sukai dengan kekasih barumu, kamu jadi membandingkannya dengan
mantanmu. Akhirnya timbullah penyesalan. Ibarat kata nasi sudah menjadi bubur.
Ingin kembali dengan orang yang lama namun kamu terlanjurmemiliki komitmen
dengan orang yang baru.
Langkah yang terbaik adalah kamu memastikan apakah kamu
benar-benar bisa move on dari mantanmu. Biarkan hatimu merasa netral terlebih
dahulu. Tentunya ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Netral ini bukan
hanya dirasakan dengan logika lho ya, tapi kamu sudah benar-benar tidak masalah
saat orang mengungkit mantanmu atau justru menceritakan bahwa mantanmu sudah
dekat dengan orang lain. Kamu tidak lagi merasa sakit hati.
Nah, inilah saat yang tepat untuk membuka hati!
Cinta bukan soal aku suka dia dan dia suka denganku, tapi perlu banyak waktu untuk bisa memahami sama lain
Hmm, jangan terlalu terburu-buru membuka hati untuk orang
lain. Kenali dulu bagaimana dia. Jangan sampai kamu kecewa dengan orang barumu.
Ingatlah, pasangan yang baik pasti memerlukan pendekatan yang baik pula. Tidak
didasari oleh rasa yang bersifat buru-buru.
Saat kamu putus cinta, saat itulah emosi kamu sedang labil.
Bisa jadi saat ini kamu menggebu-gebu untuk menerimanya, namun saat kamu merasa
tidak cocok gairahmu untuk melanjutkan hubungan pun akan seketikahilang.
Cara yang baik yang bisa kamu lakukanadalah biarkan ini
mengalir begitu saja, jangan dipercepat prosesnya! Kenali baik-baik dan biarkan
hatimu menerima secara pelan-pelan. Artinya ini kamu berbuat baik kepadahatimu,
karena kamu tidak melakukan pemaksaan terhadap hatimu.
Bisa saja kamu hanya mencari pelarian atau sekadar penghibur saat kamu merasa kesepian
Nah, biasanya saat putus cinta, perasaan yang sering kali
muncul adalah rasa kesepian. Biasanya ada yang menemani kemana kita pergi,
namun saat ini mau tidak mau harus menjalaninya sendirian. Belum lagi harus
merasakan kesedihan saat ingat dengan sang mantan. Rasa-rasanya ingin hilang
ingatan dan melupakan segala kenangan dengan mantan. Benar begit?
Akhirnya, yang kamu cari adalah seseorang yang bisa
menghibur dan menemani kesepianmu. Tatkala kamu sudah menemukan seseorang lawan
jenis yang bisa seperti ini, kamu akan lebih mudah untuk kepincut kepadanya.
Memang sih ini bisa menyembuhkan luka. Tapi ingat, ini hanya sesaat! Kenapa?
Karena ini bersifat distraktor alias pengalih perhatianmu saja.
Jangan biarkan hatimu dengan mudah menerima orang lain. Saat
kamu kesepian atau butuh hiburan, cobalah menghubungi sahabat-sahabatmu. Mintalah
mereka untuk membawamu keluar dari rasa sepi itu.
Balas dendam terbaik bukan dengan membuat dia cemburu dengan pacar barumu, namun menjadi diri yang lebih baik itulah pembalasan yang paling elegan
Alasan lain yang mendasari buru-buru memiliki pasangan
adalah adanya rasa balas dendam kepada mantan. Hey, jangan seperti itu. Tidak
baik balas dendam dengan jalan membuatnya cemburu kepadamu. Ya kalau dia
peduli, kalau tidak? Yang rugi kamu sendiri kan?
Memang saat putus cinta akan muncul rasa dendam atau kecewa
yang mendalam kepada mantan pacarmu. Apalagi jika dia sudah mendapatkan
pendamping yang lain. Rasa persaingan itu akan muncul karena kamu tidak rela
dianggap kalah oleh dia.
Harusnya balas dendam tidak dilakukan dengan memiliki pacar
baru yang mungkin lebih segalanya dibanding dengan mantan pacarmu. Agar kamu
tidak dianggap remeh, cobalah menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikan
permasalahanmu sebagai pelecut motivasimu. Kamu bisa meningkatkan kinerja kamu,
belajar lebih rajin, lalu menjadi orang yang berprestasi. Saat dia melihatmu
menjadi orang yang lebih baik, dia akan kecewa atau merasa kalah dengan
sendirinya.
Kasihan dengan pasangan barumu, bisa jadi kamu akan kesulitan untuk benar-benar menyayanginya
Saat kamu putus cinta, bisa jadi ada orang yang sebenarnya
telah lama menantikanmu. Dia sudah mengharapkanmu dari lama. Ini tidak akan
menjadi masalah buat kamu, karena kamu akan mendapatkan cinta yang tulus dari
dia. Tapi bagaimana dengan dia? Apa dia mendapatkan cinta yang tulus dari kamu?
Sebelum kamu memutuskan untuk membuka hati untuknya, biarkan
hatimu siap mencintainya. Ingat, butuh waktu lho untuk bisa benar-benar
menyayanginya. Biarkan dia menunggumu untuk benar-benar siap menyayanginya.
Yang terpenting, jangan mengiyakan untuk menjalin hubungan baru, barulah kamu
belajar mencintainya. Ini akan menyakitinya.
Tidak baik dianggap mencari sensasi, karena ini yang akan memperburuk citra kamu
Orang yang dengan cepat memiliki pacar pasca putus dengan
kekasihnya akan membuat orang berpikiran bahwa kamu adalah orang yang
gampangan. Atau bisa juga dianggap kamu hanya mencari sensasi saja.
Jika ada satu orang yang membicarakanmu, maka akan lebih
cepat berita itu beredar ke orang lain. Jika kamu memang tidak ingin mencari
sensasi dan berusaha mengklarifikasinya, itu akan lebih sulit lho. Jadi, jaga
namamu baik-baik. Jangan sampai hal ini menjatuhkan harga dirimu.
Nah, benar kan kata Vierra bahwa cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan. Jadi jangan buru-buru untuk membuka hati setalah kamu putus!
INI ADA APLIKASI GAME BIYAR MUDAH MOVE ON. SERUU BANGET!!
Sumber: isigood