Untuk Kamu Wanita yang Behijab tapi Suka selfie, Sejatinya Menutupi Tapi Seolah-olah Ingin Dilihat
Monday, January 23, 2017
Edit
Berhijab hari ini bukan barang langka, semua perempuan bisa melakukannya. Adakalanya berhijab
bisa membuat kamu lebih cantik maupun sebaliknya. Berhijab juga bisa bikin kamu
dapat pasangan, ada. Behijab bisa bikin kamu mengikuti model fesyen terbaru,
iya. Persis artis-artis di televisi yang mendadak berhijab dihari-hari tertentu
dan mereka doyan selfie, pamer hijab kepada fans di media sosial.
Lantas apa hubungannya Hijab dan selfie? Yap Selfie sudah
menjadi ritual wajib bagi pengguna gadget di era yang modern ini. Bisa
dipastikan setiap orang pernah selfie, entah itu telah dishare ke media sosial
atau sebatas koleksi pribadi saja.
Menjadi muslimah
bukan berarti harus terlihat lugu, jelek, dan tidak modis. Mau terkesan seperti
emak-emak? Bukankah kita masih muda? Harus membuat diri tampil secantik
mungkin.
Dan kehadiran gadget di abad ini semakin memberi ruang agar
kita para wanita bisa bebas mengekspresikan diri. Kecantikan dari sorot mata
yang sendu, menawan, hingga memikat siapa pun yang melihat. Di Instagram adalah
ruang bagi para perempuan untuk eksis, cari pasangan atau menawarkan
kecantikan.
Saat melihat diri
pada pantulan di layar gadget sebelum selfie, aduhai betapa cantiknya orang
itu. Akan lebih cantik lagi jika semua orang dapat melihatnya. Tak ayal jika
kamu berselfie berkali-kali agar dapat foto yang cantik maksimal.
Tidak cukup satu, dari warna ke warna, semua tampilan hijab
yang kita kenakan menambah koleksi di album photo. Setelah di share pada akun
pribadi, menuai pujian silih berganti, komentar; seperti boneka, imut,
menggemaskan, hingga kata “cantik” yang beruntun tiada habisnya diumbar oleh teman
perempuan maupun lelaki-lelaki. “subhanallah
cantik sekali” begitu tulisnya
Bukan wajah yang akan
membuat dikenang setelah kematian, tapi amal jariyah. Ilmu yang bermanfaat.
Maka kalau kamu ingin menjadi muslim sejati dan tidak mau
mengambil resiko fitnah. Jangan mengumpar paras cantikmu di social media. Boleh
selfi tapi untuk konsumsi pribadi. Jangan sampai jilbab syar,i kamu tiada
berarti, percuma kamu menutup di dunia tapi mengumbar di social media.
Sejatinya muslimah
shalihah itu tersembunyi, cantik bukan hanya pada paras yang menawan, namun
hati yang tawadhu, pikiran berilmu, dan menebar banyak kebaikan untuk umat.
Muslimah selfie-an memang keren, tapi lebih keren lagi
muslimah yang bisa menyembunyikan perhiasannya. Hanya orang-orang khusus;
tertentu yang bisa menikmati kecantikan fisiknya. Bahagia di dunia, serta di
akhirat mendapat rahmat. simpan paras cantikmu untuk calon imammu.
Lantas, bagaimana
jika ada perempuan yang bercadar, tubuhnya penuh dengan kain panjang lebar,
tapi ia sering pamer di sosial media?
Bagi perempaun yang sudah berkomitmen memakai cadar dengan ‘’kesadaran’’
bukan doktrin akan berusaha mencapai puncak kemuliaan, sehingga selayaknya ia
tidak melakukan pamer selfie di social media, Instagram utamanya. Berfoto ria
dengan menampakkan muka memakai cadar, menggunakan gaya-gaya yang tidak kalah “narsisnya”
dengan foto model dengan pakaian minilis.
Nah, wanita yang behijab tapi suka selfie seperti itu, sesungguhnya menutupi tapi seolah-olah ingin dilihat .