-->

Untuk Kamu Wanita yang Behijab tapi Suka selfie, Sejatinya Menutupi Tapi Seolah-olah Ingin Dilihat


Berhijab hari ini bukan barang langka, semua perempuan bisa melakukannya. Adakalanya berhijab bisa membuat kamu lebih cantik maupun sebaliknya. Berhijab juga bisa bikin kamu dapat pasangan, ada. Behijab bisa bikin kamu mengikuti model fesyen terbaru, iya. Persis artis-artis di televisi yang mendadak berhijab dihari-hari tertentu dan mereka doyan selfie, pamer hijab kepada fans di media sosial.

Lantas apa hubungannya Hijab dan selfie? Yap Selfie sudah menjadi ritual wajib bagi pengguna gadget di era yang modern ini. Bisa dipastikan setiap orang pernah selfie, entah itu telah dishare ke media sosial atau sebatas koleksi pribadi saja.

Menjadi muslimah bukan berarti harus terlihat lugu, jelek, dan tidak modis. Mau terkesan seperti emak-emak? Bukankah kita masih muda? Harus membuat diri tampil secantik mungkin.

Dan kehadiran gadget di abad ini semakin memberi ruang agar kita para wanita bisa bebas mengekspresikan diri. Kecantikan dari sorot mata yang sendu, menawan, hingga memikat siapa pun yang melihat. Di Instagram adalah ruang bagi para perempuan untuk eksis, cari pasangan atau menawarkan kecantikan.

Saat melihat diri pada pantulan di layar gadget sebelum selfie, aduhai betapa cantiknya orang itu. Akan lebih cantik lagi jika semua orang dapat melihatnya. Tak ayal jika kamu berselfie berkali-kali agar dapat foto yang cantik maksimal.

Tidak cukup satu, dari warna ke warna, semua tampilan hijab yang kita kenakan menambah koleksi di album photo. Setelah di share pada akun pribadi, menuai pujian silih berganti, komentar; seperti boneka, imut, menggemaskan, hingga kata “cantik” yang beruntun tiada habisnya diumbar oleh teman perempuan maupun lelaki-lelaki.  “subhanallah cantik sekali” begitu tulisnya

Bukan wajah yang akan membuat dikenang setelah kematian, tapi amal jariyah. Ilmu yang bermanfaat.

Maka kalau kamu ingin menjadi muslim sejati dan tidak mau mengambil resiko fitnah. Jangan mengumpar paras cantikmu di social media. Boleh selfi tapi untuk konsumsi pribadi. Jangan sampai jilbab syar,i kamu tiada berarti, percuma kamu menutup di dunia tapi mengumbar di social media.

Sejatinya muslimah shalihah itu tersembunyi, cantik bukan hanya pada paras yang menawan, namun hati yang tawadhu, pikiran berilmu, dan menebar banyak kebaikan untuk umat.

Muslimah selfie-an memang keren, tapi lebih keren lagi muslimah yang bisa menyembunyikan perhiasannya. Hanya orang-orang khusus; tertentu yang bisa menikmati kecantikan fisiknya. Bahagia di dunia, serta di akhirat mendapat rahmat. simpan paras cantikmu untuk calon imammu.


Lantas, bagaimana jika ada perempuan yang bercadar, tubuhnya penuh dengan kain panjang lebar, tapi ia sering pamer di sosial media?

Bagi perempaun yang sudah berkomitmen memakai cadar dengan ‘’kesadaran’’ bukan doktrin akan berusaha mencapai puncak kemuliaan, sehingga selayaknya ia tidak melakukan pamer selfie di social media, Instagram utamanya. Berfoto ria dengan menampakkan muka memakai cadar, menggunakan gaya-gaya yang tidak kalah “narsisnya” dengan foto model dengan pakaian minilis.


Nah, wanita yang behijab tapi suka selfie seperti itu, sesungguhnya menutupi tapi seolah-olah ingin dilihat .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel